Minggu, 31 Agustus 2008

RAHASIA PENYEMBUHAN RASA

Rahasia untuk mengatasi perasaan terluka adalah tidak mengharapkan apapun dari orang lain, maka kata-kata dan tindakan mereka akan tetap selalu membuat anda damai.

Rahasia untuk mengatasi perasaan terluka adalah mengarahkan perhatian anda keluar dengan melayani orang lain, dan bukannya secara egois bertahan dalam pengharapan-pengharapan anda akan orang lain.

Rahasia untuk mengatasi kepahitan adalah tidak membiarkan diri anda merasa bahwa anda layak mendapatkan lebih daripada yang anda dapatkan. Hidup ini akan selalu memberikan dengan tepat apa yang berhak anda dapatkan.

Rahasia untuk mengatasi ketergantungan kepada orang lain adalah memikirkan dalam-dalam : dapatkah seseorang memperoleh sesuatu dari orang yang tidak menampilkan sesuatu yang sudah dimiliki di dalam dirinya ? Hiduplah dari dalam, dari pusat itu, pancarkanlah kekuatan khusus anda dan keberanian anda kepada semua orang

Rahasia untuk mengatasi keraguan adalah berkonsentrasi pada alasan-alasan anda untuk mensyukuri hidup dan tidak memusatkan diri pada hal-hal yang tampaknya tidak sempurna.

Rahasia untuk mengatasi perasaan mengasihani diri sendiri adalah mengenali bahwa kenikmatan diri seperti itu hanya membatasi kemampuan anda untuk mengatasi kesulitan. Jadilah penakluk! Anda dapat mencapai apapun yang pernah dicapai manusi. Yang penting adalah kesabaran, pemahaman yang tajam, dan niat. Segala yang tampaknya keterbatasn sebenarnya merupakankesempatan untuk memancarkan kemanangan.

Rahasia untuk mengatasi perasaan cemburu adalah menyadari bahwa tidak seorang manusia pun pernah memiliki orang lain; masing-masing berdiri sendiri di hadapan keabadian. Bahwa laki-laki dan perempuan sebenarnya mencintai orang yang bebas, dan yang memberikan kebebasan sempurna kepada semua. Setiap orang harus tumbuh dengan caranya sendiri untuk menemukan posisinya yang tepat di dalam keseluruhan sistem

Rahasia untuk mengatasi perasaan takut matu adalah memperdalam kesadaran anda akan bagian pokok dalam diri anda yang tidak pernah berubah, tetapi teranyam bagaikan benag sepanjang sulaman kehidupan dari pelbagai kejadian yang jelas-jelas tidak berkaitan. Kesadaran akan perubahan itu digabungkan dengan rasa takut akan kematian. tetapi rahasia keabadian adalah melihat keridakberubahan di pusat perubahan.

(dari J.Donald Walters)

13 komentar:

Anonim mengatakan...

wah kata katanya bagus bu.............

SDK Santo Vincentius mengatakan...

bagus kata katanya..tapi..act ???

Anonim mengatakan...

http://markonzo.edu Perfect work, actual ashley furniture [url=http://jguru.com/guru/viewbio.jsp?EID=1536072]actual ashley furniture[/url], yjcoi, watch allegiant air [url=http://jguru.com/guru/viewbio.jsp?EID=1536075]watch allegiant air[/url], 16734, best pressure washers [url=http://jguru.com/guru/viewbio.jsp?EID=1536078]best pressure washers[/url], hqwxa, follow dishnetwork [url=http://jguru.com/guru/viewbio.jsp?EID=1536080]follow dishnetwork[/url], bhopoa, fresh adt security [url=http://jguru.com/guru/viewbio.jsp?EID=1536076]fresh adt security[/url], pynuqe,

Anonim mengatakan...

Kerapkali setelah melakukan kesalahan kaum pria cenderung ngeles alias pura-pura tidak terjadi apa-apa, pura-pura lupa ingatan. Jengkel! Tapi apa sih yang bikin mereka begitu?



Yang perlu kita ketahui tentang perbedaan pria dan wanita adalah bahwa pria 'hidup' dari harga diri atau penghargaan, sedangkan wanita 'hidup' dari kasih atau cinta. Hal ini yang kemudian menjelaskan mengapa makhluk berkumis itu susah minta maaf.

Bagi pria, kata maaf berarti ia gagal, sementara bagi wanita, berani minta maaf itu merupakan tindakan terhormat

Maaf mengandung arti bagi pria bahwa ia telah gagal. Jika ia gagal, maka harga dirinya pun jadi tercoreng. Oleh karena itu, meski merasa bersalah atau menyesal, kaum pria jarang mengungkapkannya secara verbal.

Mereka cenderung melakukan hal-hal istimewa, seperti membeli bunga, mentraktir makan, atau merayu, untuk 'membayar' rasa bersalah itu. Mereka tidak ingin dicap gagal saat mereka minta maaf.

Oleh karena itu, kita perlu menjadi teladan bagi mereka. Jika Anda berbuat salah, minta maaflah. Dengan demikian mereka akan melihat bahwa minta maaf itu bukanlah bentuk kegagalan, namun sebaliknya.

Pria tidak tahu mereka salah, dan kalaupun mereka tahu mereka tidak suka disalahkan

Bisa jadi pria enggan minta maaf karena mereka tidak tahu bahwa mereka salah. Atau jika mereka tahu, mereka tidak menyadari bahwa Anda telah terluka karenanya. Dalam hal ini, Anda harus mengungkapkan secara jujur apa yang Anda rasakan jika ia berbuat seperti itu.

Bicarakan dengan nada lembut tanpa ada embel-embel menghakimi atau menyalahkannya, karena siapa juga yang suka disalahkan atau dipojokkan. Ingatlah, bahwa tujuan Anda adalah agar dia tidak mengulangi kesalahan yang sama, bukannya mencari kesalahannya dan mempermalukannya.

Pria sukar mengungkapkan perasaannya secara verbal

Memang banyak pria yang suka berkata muluk-muluk. Namun, hal itu dengan mudah dapat dipelajari oleh pria manapun. Berbeda dengan wanita, pria tidak terlalu pandai dalam hal membicarakan apa yang mereka rasakan. Oleh karena itu, tiap kali bila disinggung tentang yang namanya perasaan, mereka bakal lari terbirit-birit karena tidak tahu harus berkata apa.

Memang tidak mau

Yang satu ini merupakan alasan terakhir dan sebuah sinyal merah untuk Anda. Jika Anda mengenal pria yang sudah tahu bahwa dirinya bersalah, namun tidak melakukan apapun untuk memperbaiki kesalahannya itu, maka ia tak patut dipertahankan. Pria macam ini berhati kaku dan dingin, enggan minta maaf karena ia memang tidak mau disalahkan dan bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan. Apa Anda mau hidup dengan pria egois macam ini?!

Setelah kita tahu beberapa alasan yang membuat pria bungkam tentang minta maaf, maka satu hal lagi yang perlu kita ingat adalah jangan memaksa mereka untuk minta maaf. Seorang pria yang dipaksa untuk minta maaf akan balik menyalahkan Anda karena ia merasa harga dirinya sedang terancam.

Sebaliknya, dekati ia dengan lembut. Minta maaflah lebih dulu atas reaksi negatif Anda padanya, dan baru nyatakan perasaan dan keberatan Anda atas sikapnya itu. Jika Anda melunak, ia juga akan melunak.

Jika Anda merendah, maka ia akan merasa tersanjung dan lebih mau mengakui kesalahannya karena ia tahu bahwa Anda takkan memandang sebelah mata jika ia minta maaf. Pria pun butuh rasa aman, sama seperti Anda.

Anonim mengatakan...

Gadis 'Broken Home' Cenderung Hamil Muda

Dibesarkan dalam lingkungan keluarga tidak stabil dan penuh tekanan membuat banyak anak gadis hamil di usia yang relatif muda.
KapanLagi.com - Terkait dengan fenomena hamil muda, sebuah studi berkepanjangan dilakukan Universitas Newcastle. Para peneliti melakukan pengamatan terhadap catatan kesehatan dan sejarah masa kecil 4.553 wanita yang lahir pada minggu-minggu di bulan Maret 1958.

Dr Daniel Nettle selaku pemimpin studi mendapati sebanyak 500 wanita yang diamati, pernah hidup terpisah (selama 6 bulan lebih) dari ibunya ketika mereka masih bayi. Dan mereka jugalah yang tercatat mengandung saat umurnya baru menginjak usia 22 tahun.

Tim peneliti dari Newcastle University mengatakan, "gadis yang dalam awal tahun hidupnya terpisah dari ibunya, rata-rata menikah 2 tahun lebih cepat ketimbang mereka yang berasal dari keluarga harmonis. Sedangkan gadis yang kurang dekat atau harus berjauhan dengan ayahnya, biasanya memulai hidup berumah tangga setahun lebih awal."

"Kemungkinan punya anak di usia muda juga menimpa mereka yang kurang mendapat asupan ASI, dan yang sering pindah rumah saat masih kecil."

Penemuan ini menambah daftar bukti bahwa ketidak-harmonisan dalam keluarga, rasa tidak aman, dan stres yang dialami anak pada usia emas memang memberikan dampak berkepanjangan bagi masa depan mereka.

Ada kemungkinan juga, secara tidak sadar, menikah dan hamil di usia muda merupakan salah satu cara pelarian para gadis tersebut dari kondisi keluarga yang berantakan.

Anonim mengatakan...

10 Peraturan Pernikahan Yang Keliru


Seringkali, kita mendapati pasangan jadi menomor-duakan hubungan mereka karena mereka ingin menjadi orang tua yang baik. Padahal kita baru bisa menjadi orang tua yang baik saat kita menjadi pasangan yang baik.
KapanLagi.com - "Anda dan pasangan harus melakukan semuanya bersama-sama, segera menyelesaikan masalah (sebisa mungkin tanpa bertengkar), menghabiskan malam di atas ranjang yang sama, dan jangan pernah merasa bosan dengan pasangan." Semua ini mungkin pernah Anda dengar bahkan anggap sebagai hukum utama yang wajib ditaati bila ingin pernikahan bahagia.

"Faktanya, menganggap lalu beberapa peraturan di atas adalah hal terbaik yang bisa dilakukan untuk hubungan dengan pasangan," ujar psikoterapi Barbara Bartlein, RN, MSW, yang juga mengarang buku bertajuk WHY DID I MARRY YOU ANYWAY?. Lalu, apa saja sih peraturan yang ternyata keliru tersebut? Kita simak bersama yuk.

Selesaikan masalah sebelum tidur

Faktanya, ada begitu banyak pasangan yang terlalu letih untuk menyelesaikan masalah mereka saat malam hari tiba. Yang seharusnya adalah menyelesaikan sendiri kemarahan atau kejengkelan yang mungkin timbul dalam diri masing-masing. Tentang solusi, bila memang belum bisa ditemukan hari itu juga, maka tundalah hingga besok, saat pikiran masing-masing sudah lebih fresh.

100% jujur

Dalam pernikahan, mengungkapkan segala sesuatu pada pasangan bukanlah sebuah aksi yang bijaksana. Anda tak perlu menceritakan dengan detail apa saja kegiatan dan perkataan romantis yang pernah Anda lakukan dengan mantan terdahulu. Anda harus mempertimbangkan apa yang mungkin bakal dirasakan dan dipikirkan oleh pasangan tentang hal tersebut. Perlu pemikiran bijak untuk memilah apa yang perlu dan tidak perlu diketahui pasangan. Jangan sampai urusan sepele membuat Anda berdua bertengkar hanya karena salah paham.

Jangan berlibur seorang diri

Memang adalah hal yang menyenangkan bila bisa menghabiskan liburan bersama pujaan hati, namun masalahnya minat Anda dan suami belum tentu sama. Anda suka berenang, suami suka lebih suka travelling. Mengatasi hal ini tentu saja, sesekali Anda boleh pergi berenang sendiri bersama teman-teman wanita, dan biarkan suami menikmati pengalaman travelling-nya. Dengan begitu masing-masing pihak bisa merasakan kebahagiaan dan hal ini malah bisa membuat hubungan Anda berdua lebih kuat karena tidak ada kekangan terhadap satu sama lain.

Bertengkar = kemungkinan cerai

Sebenarnya, ungkap Barbara, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang tak pernah bertengkar lebih berpotensi untuk bercerai karena masing-masing cenderung menahan diri untuk tidak menunjukkan emosi sesungguhnya. Anda boleh bertengkar dengan pasangan, namun lakukan itu dengan cara yang sehat dan produktif (tanpa unsur saling menyalahkan, mengejek nama, dan sejenisnya). Ingatlah bahwa konflik tersebut juga harus berujung pada pencarian solusi, bukan hanya sekedar mengungkapkan emosi dan pemikiran masing-masing.

Saat anak lahir, mereka yang lebih utama

Anak-anak perlu melihat adanya keamanan dan kekuatan dalam hubungan kedua orang tuanya agar mereka bisa bertumbuh menjadi pribadi yang juga saling mengasihi, sama seperti orang tuanya. Jadi, tak mengapa sebenarnya bila Anda dan pasangan berkencan berdua saja sekali waktu.[break]

Pasangan tak seharusnya pisah ranjang

Hanyalah sebuah mitos jika Anda dan pasangan akan tidur lebih nyenyak bila selalu tidur berdua. Saat Anda masih ingin membaca, sedangkan mata suami sudah berat, apa yang akan Anda lakukan? Tentu saja memilih tidur di kamar sebelah adalah pilihan paling bijak. Yang perlu dicatat tentang pisah ranjang di sini adalah agar hal ini tidak sampai membuat Anda berdua terpisah dalam kaitannya dengan keintiman dan hubungan seksual.

Anonim mengatakan...

Hobi harus sama

Hanya karena Anda sudah menikah, maka hal itu tidak mengharuskan Anda berdua seragam dan sama dalam segala hal. Jika selera makan masih tetap berbeda, maka hobi pun bisa beda juga. Hubungan sehat sebenarnya adalah hubungan yang menghargai kebebasan satu sama lain, tentang makanan, selera makanan, film, buku, dan lain sebagainya. Tetap lakukan apa yang Anda sukai, sambil mencari juga kesenangan Anda bersama pasangan.

Tak ada getaran, maka hubungan ini gagal

Kenyataannya, romantisme akan segera berlalu, dan saat tidak ada lagi getaran itu, maka yang tertinggal adalah komitmen sehidup-semati yang pernah Anda ucapkan dulu. Komitmenlah yang membuat sebuah hubungan abadi, bukan getaran yang dirasakan.

Bosan? Ow-ow, masalah besar!

Dalam menjalani hidup ini, setiap orang, suami, istri, anak, pekerja, atasan, semuanya pasti pernah mengalami yang namanya rasa bosan. Perasaan down ini bisa terjadi karena kehidupan atau aktivitas yang monoton, tidak selalu karena pasangan. Saat hal ini datang, bangkitkan kembali semangat Anda dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan dan menantang.

Anda harus berhubungan seks untuk membahagiakan pasangan

Meski pria sangat suka seks, namun hal itu bukanlah inti kebahagiaan mereka. Seks hanyalah bonusnya. Seks tidak ada apa-apanya dibanding pengertian, perhatian, dan cinta kasih yang Anda berikan pada suami selama ini. Toh, saat dulu suami jatuh cinta pada Anda, itu bukan karena seks kan? Seks hanyalah salah satu cara untuk menunjukkan kasih pada satu sama lain, dan kebahagiaannya untuk kedua pihak, bukan salah satu saja.

Dengan mengetahui beberapa peraturan yang keliru, mari kita perbarui komitmen kita dengan pasangan dan raih hidup bersama penuh kebebasan dan kebahagiaan. Selamat menempuh 'hidup baru' ibu!

Anonim mengatakan...

Tips Pernikahan Tahan Selingkuh


Cinta baru terbukti kekuatannya bukan saat senang, melainkan saat susah, saat jauh, saat tak mengerti pasangan, namun tetap memutuskan untuk percaya.
KapanLagi.com - Setiap kita pasti menyukai benda yang kuat, mulai dari arloji anti air, kacamata tahan banting, hingga wadah plastik tahan panas. Namun, tahukah Anda bahwa kesemuanya itu lahir dari proses pembuatan yang tidak mudah? Semua benda itu harus ditempa, dilapisi, dan diuji hingga hasilnya benar-benar memuaskan para konsumen.

Hal yang sama berlaku juga bagi pernikahan. Tidak ada pernikahan tahan uji yang tidak melalui proses panjang. Oleh sebab itu, jika ingin agar pernikahan Anda tahan selingkuh, maka ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dan dilakukan. Berikut jabarannya.

Dunia bukan milik berdua

Dunia ini tak hanya berisi Anda dan suami saja. Anda jelas masih perlu berhubungan dengan teman-teman Anda, dan suami juga dengan sobat-sobatnya. Meski sudah menjadi 1 dalam pernikahan, namun Anda dan pasangan tetap adalah 2 individu dengan keinginan yang berbeda. Anda tak bisa menemani suami main bola seperti yang mampu dilakukan teman-temannya, demikian juga pasangan mungkin akan bosan bila harus menemani Anda belanja. Tetap berteman dengan orang lain akan membuat Anda dan pasangan tetap hidup wajar dan bisa menghargai perbedaan satu sama lain.

Kencan bukan milik yang pacaran saja

Meski sudah menikah, namun kencan dengan suami tetap perlu dilakukan. Apalagi bila Anda sudah dikaruniai momongan. Memiliki waktu berkualitas berdua, hal yang mungkin mahal setelah ada anak, bisa mempertahankan api romantis tetap membara dalam rumah tangga Anda. Ini jelas perlu![break]

Bergabunglah dalam komunitas pasutri bahagia

Adalah lebih menjerumuskan bila Anda atau suami bergaul dengan mereka yang masih single daripada dengan yang sudah sama-sama double. Oleh sebab itu, komunitas pergaulan terbaik untuk Anda dan suami adalah bersama dengan pasangan bahagia lainnya. Anda dan mereka bisa saling bertukar pikiran tentang masalah rumah tangga, tentunya para istri berdiskusi dengan istri lainnya, dan para suami dengan suami lainnya.

Jika godaan tetap muncul?

Katakanlah, suatu hari seorang pria tampak mendekati Anda, hmm...rupanya dia mau PDKT. Apa yang harus Anda lakukan? Tetap sambut dia dengan ramah dan dalam perbincangan yang ada, jangan lupa untuk menyinggung tentang pasangan Anda. 'Pengumuman' bahwa Anda sudah menikah bisa menyelamatkan diri dari kejaran pria lain. Jangan berpikir bahwa Anda tahan godaan! Anda tahan bila mau lari dari godaan itu.

Memang tak mudah mempertahankan pernikahan apalagi bila ada begitu banyak masalah dan hal menyakitkan yang mungkin terjadi, namun jika Anda menyadari bahwa adalah penting untuk melakukan hal yang benar, maka tidak akan ada korban yang jatuh akibat pernikahan yang hancur.

Anonim mengatakan...

Pisah ranjang seringkali diasumsikan negatif oleh masyarakat dunia. Padahal di balik aksi menyendiri tersebut tersimpan banyak keuntungan.
KapanLagi.com - Mike dan Jean Collom adalah salah satu dari sekian banyak pasangan yang telah mencicipi nikmatnya pisah ranjang. Mereka mengaku telah melakukan ritual 'tidur sendiri-sendiri' selama 8 tahun belakangan. Jean (58) yang bekerja sebagai penata kebun profesional mengaku tak tahan dengan dengkuran Mike sehingga seringkali ia harus membangunkan suaminya untuk menghentikan suara bising tersebut di malam hari. Dan, jika itu terjadi, maka keduanya takkan mendapat tidur nyenyak yang berkualitas malam itu. Solusi yang mereka ambil? Jean tidur di kamar utama dan Mike pindah ke kamar lain.

Solusi pisah ranjang tersebut terbukti sukses meski mungkin membuat orang lain mengangkat alis dan berpikir buruk tentang kondisi pernikahan mereka. "Namun, faktanya, hal kebalikan yang justru terjadi: kami sedang mengambil langkah praktis untuk menghindari masalah baru dalam hubungan", papar Jean.

"Banyak orang salah mengerti tentang pisah ranjang. Mereka berpikir bahwa begitu pasangan tidur di ranjang terpisah, maka hubungan seks mereka berakhir sudah. Tentu saja hal ini tidak benar. Ketika kami ingin berhubungan intim, kami tetap melakukannya, dan sesudah itu, kami akan tetap kembali ke kamar masing-masing untuk mendapatkan tidur nyenyak", tambah Jean. Bahkan Mike (62), suaminya yang adalah seorang guru, menambahkan," Karena kami mendapat tidur berkualitas setiap malam, maka hal itu membuat kami jarang bertengkar seperti yang dialami banyak pasangan lainnya."

Mungkin alasan sama yang juga menjadi dasar Dr Neil Stanley (45) pisah ranjang dengan istrinya selama 9 tahun. "Setiap orang memiliki cara tidurnya sendiri-sendiri. Jika Anda dan pasangan berbagi ranjang ukuran double standar, maka itu sama saja dengan mendapatkan space tidur yang lebih kecil dari yang biasa dimiliki anak-anak di atas ranjang single. Benar-benar tak masuk akal."

(lanjutan ada di post selanjutnya)

Anonim mengatakan...

Dalam penelitian yang dilakukannya, Dr Neil mendapati jumlah pasangan pisah ranjang semakin meningkat. "Pasangan yang tidur bersama, sedikitnya menderita 50% gangguan lebih banyak daripada yang tidur terpisah. Berbagai gangguan yang biasa muncul adalah dengkuran, gelisah, aksi 'berebut' selimut, hingga pasangan yang mondar-mandir ke kamar mandi."

Sejarah tidur seranjang

Tradisi tidur seranjang sebenarnya bermula sejak dinasti Tudor (dinasti raja dan ratu di Inggris tahun 1485). Sebelum itu, hanya orang miskin yang tidur bersama. Coba saja lihat istana raja-raja kuno zaman dulu, di mana raja dan para istrinya selalu tidur terpisah", ungkap Dr Neil. Selain itu, ada juga mitos romantis ala Hollywood yang mengatakan pasangan untuk tidur di atas lengan/ pelukan pasangannya. Gambaran ini bahkan diidentikkan dengan image pernikahan yang bahagia. Namun tentu, kebanyakan orang justru merasa terbebani jika harus terlelap dengan tangan yang kram".

Takut minta pisah ranjang

Dr Neil juga mendapati bahwa beberapa pasangan terlalu takut untuk minta tidur terpisah. Alasannya, khawatir pasangannya merasa tertolak. Asal dijelaskan dengan cara tepat, dan memiliki motivasi yang benar serta baik bagi kedua belah pihak, maka niat tersebut sebaiknya tetap dibicarakan. Bicarakan dengan nada penuh kasih, bukan saling menyalahkan. Tegaskan pula bahwa hal ini takkan mengubah kehidupan seks Anda berdua.

Contoh kasus pisah ranjang lainnya

Tom (36, pegawai swasta) dan Jo Leahy (37, seorang PR) mulai pisah ranjang sejak Jo mulai hamil. Pisah ranjang dilakukan karena Tom yang berbadan besar suka menyita space ranjang tanpa sadar. Dengan demikian Jo selalu terdesak hingga ke sudut ranjang. Akibatnya Jo mengalami insomnia. Selain itu, Jo yang pada masa kehamilan harus sering ke kamar mandi, sering membuat Tom terbangun akibat gerak-gerik dan bunyi decit tempat tidur mereka.

Prinsip boleh-tidaknya minta pisah ranjang?

Dr Neil memberikan sebuah prinsip seputar aksi pisah ranjang," Jika Anda dan pasangan bisa terlelap dan memiliki kualitas tidur yang baik di atas ranjang yang sama, maka jangan ubah hal itu. Namun, jika Anda mendapati diri bangun setiap beberapa jam karena merasa terganggu dengan ulah pasangan, atau sebaliknya, maka Anda harus mencari solusi untuk mengubah keadaan itu. Tidur berkualitas adalah kunci kesehatan prima, dan setiap orang berhak mendapatkannya."

Pisah ranjang terbukti mampu memberikan nafas baru bagi pernikahan Jean dan Mike, serta Tom dan Jo, sebab ada sensasi rasa rindu tersendiri pada keesokan paginya yang membuat hubungan mereka lebih romantis. Bagaimana dengan Anda? Perlukah Anda pisah ranjang?

Anonim mengatakan...

10 Keinginan Tersembunyi Para Suami

Kami suka keadaan tenang dan faktanya, saat kami mendapatkan hal itu, maka semakin banyak pula yang akan kami lakukan untuk Anda. Ini artinya jangan tanya lagi jika Anda sudah tahu.
KapanLagi.com - Melalui sebuah polling yang diluncurkan beberapa waktu lalu, Text In The City bertanya pada 100 pria yang berdomisili di New York City tentang apa yang sebenarnya mereka inginkan berkaitan dengan pasangan mereka. Setelah membaca deretan 10 hal keinginan tersembunyi mereka, maka mari kita buat pasangan bahagia dan beri mereka apa yang mereka cari, bahkan sebelum mereka memintanya...Setuju?

Spa

Tenang, tak perlu histeris begitu dong. Ini bukan buat kami kok, namun untuk Anda tentunya. Kami ingin Anda pergi spa sehari bersama dengan teman wanita Anda. Bukan karena apa-apa, hanya saja kami sangat suka bau wangi itu. Dan, juga aura segar yang terpancar begitu Anda selesai nyepa. Aneh memang, tapi begitulah adanya. Saat melihat Anda bahagia, kami pun ikut bahagia juga. Jadi, silahkan ambil perawatan spa sehari dan pulanglah dalam keadaan segar dan siap untuk aksi malam nanti.

Lewati saja reuni itu sekali-kali ya

Menemui orang tua dan keluarga besar Anda tentu merupakan hal yang menyenangkan, namun kami juga ingin bisa melewatkan hari Minggu sendirian tanpa gangguan. Kami suka kok bersama mereka, namun bukan berarti kami harus menghabiskan waktu luang yang ada bersama mereka terus menerus kan? Kadangkala, kami pun juga butuh waktu santai, yah sekedar duduk di depan TV.

Seks
Yang ini pasti dong!

'Wanita nakal'

Tolong, jangan biarkan kami menjelaskan hal ini pada Anda. Memang aneh dan memalukan, namun kami memang suka tipe 'wanita nakal'. Tapi, tunggu dulu! Jangan salah paham! Kami tidak menyukai wanita tipe ini pada sepanjang waktu kok, hanya saja tak ada salahnya kan jika sesekali Anda bertingkah nakal....Ini akan membuat kami merelakan apa saja, benar-benar apa saja... untuk Anda.

Sssh...diamlah!

Kami suka keadaan tenang dan faktanya, saat kami mendapatkan hal itu, maka semakin banyak pula yang akan kami lakukan untuk Anda. Ini artinya jangan tanya lagi jika Anda sudah tahu, kami telah selesai membersihkan kamar mandi, mengeluarkan sampah, atau mengajak anjing kita jalan-jalan, dan jangan minta (terus) kami melakukan hal itu. Semakin sedikit Anda meminta, semakin banyak yang akan kami lakukan. Percaya deh![break]

Kencan heboh

Kami suka hal-hal baru dan ini bukan hanya soal aksi di ranjang saja. Kami suka saat Anda menambahkan sesuatu yang beda (hingga gila-gilaan) dalam jadwal rutinitas. Kencan dengan pasangan memang harus, namun kami juga ingin merasakan kebebasan seperti saat bujang dulu. Apapun yang baru memang bisa membuat kami merasa segar dan senang...selalu.

Mendekatlah sayang!

Ehm, yang satu ini tidak sama dengan seks. Kami hanya suka merasakan tubuh Anda ada di dekat kami. Jadi, lain waktu saat Anda ingin naik ke ranjang lebih dulu, kejutkan kami dan naiklah dalam keadaan bugil. Namun hati-hati! Bisa jadi Anda tidak bisa lelap dalam segera.

Anonim mengatakan...

Katakan kami tampak seksi

Kami tahu kami bukan Brad Pitt, namun tolonglah 'bohong' sedikit pada kami sesekali saja. Tidak mudah bagi kami bersikap percaya diri dan jantan setiap waktu, namun kami selalu mencoba. Jadi, saat Anda memikirkan tentang hal ini, kami sangat senang bila mendengar dari mulut Anda tentang betapa kerennya kami.

Gantian sesekali ya

Ya..ya..ya, kami tahu kok kalau Anda repot memasak makanan dan mengatur rumah, namun dari waktu ke waktu, kami juga senang bila sesekali Anda yang mengajak anjing kesayangan jalan-jalan dan membiarkan kami rileks barang sejenak. Saat Anda memanjakan kami, Anda akan mendapatkan 10 kali lipat 'kemanjaan' dari kami. Dijamin deh!

Mendengar 3 kata magic itu

Katakan saja, semua ini hanya karena "Aku sayang kamu"....

Melihat berbagai keinginan tersembunyi para suami di atas, jelas bahwa sebenarnya pria bukanlah makhluk yang rumit. Jadi, tak susah sebenarnya untuk membuat pasangan bahagia. Apalagi saat kita memperlakukan mereka seperti raja, hasilnya mereka juga akan memperlakukan kita seperti ratu lho. Dicoba yuk!

Anonim mengatakan...

saya harap semua posting saya bukan untuk menyalahkan... tetapi untuk introspeksi diri untuk kedepannya...