Kamis, 27 Desember 2007

Tentang... Kahlil Gibran

CINTA

Kemarin aku berdiri di dekat pintu gerbang sebuah kuil dan bertanya kepada orang-orang yang lewat tentang misteri dan kesucian cinta.

Seorang lelaki setengah baya lewat, tubuhnya rapuh wajahnya gelap. Sambil mendesah dia berkata, 'Cinta telah membuat suatu kekuatan menjadi lemah, aku mewarisinya dari Manusia Pertama."

Seorang pemuda dengan tubuh kuat dan besar lewat. Dengan suara bagai nyanyian dia berkata, "Cinta adalah sebuah ketetapan hati yang ditumbuhkan dariku, yang rnenghubungkan masa sekarang dengan generasi masa Ialu dan generasi yang akan datang.'

Seorang wanita dengan wajah melankolis lewat dan sambil mendesah, ia berkata, 'Cinta adalah racun mematikan, ular hitam berbisa yang menderita di neraka, terbang melayang dan berputar-putar menembus langit sampai dia jatuh tertutup embun, ia hanya akan diminum oleh roh-roh yang haus. Kemudian mereka akan mabuk untuk beberapa saat, diam selama satu tahun dan mati untuk selamanya.'

Seorang gadis dengan pipi kemerahan lewat dan dengan tersenyum dia berkata, "Cinta itu laksana air mancur yang airnya digunakan pengantin roh untuk dicurahkan ke dalam roh orang-orang kuat, yang membuat mercka bangkit dalam doa di antara bintang-bintang di malam hari dan menyenandungkan nyanyian-nyanyian pujian di hadapan matahari siang hari.'

Setelah itu seorang lelaki lewat. Bajunya hitam, janggutnya panjang dengan dahi berkerut, dia berkata, "Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. la bermula dari ujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda.'

Seorang lelaki tampan dengan wajah bersinar dan dengan bahagia berkata, 'Cinta adalah pengetahuan surgawi yang menyalakan mata kita dengan menunjukkan kepada kita segala sesuatu seperti para dewa melihatnya.'

Seorang bermata buta lewat, sambil mengetuk-ngetukkan tongkatnya ke tanah dan dia kemudian berkata sambil menangis, 'Cinta adalah kabut tebal yang menyelubungi gambaran keberadaan darinya atau yang membuatnya hanya melihat hantu dari nafsunya yang berkelana di antara batu karang, tuli terhadap suara-suara dari tangisnya sendiri yang menggema di lembah-lembah.'

Seorang pemuda, dengan membawa sebuah gitar lewat dan bemyanyi, 'Cinta adalah cahaya gaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan mencerahkan segala yang ada di sekitarnya. Engkau bisa melihat dunia bagai sebuah arak-arakan yang berjalan melewati padang rumput hijau. Kehidupan adalah bagai sebuah mimpi indah yang diangkat dari kesadaran dan kesadaran.'

Seorang lelaki dengan badan bungkuk dan kakmya bengkok bagai potongan-potongan kain lewat Dengan suara bergetar, dia berkata, "Cinta adalah istirahat panjang bagi raga di dalam kesunyian makam, kedamaian bagi jiwa dalam kedalaman keabadian.’

Seorang anak kecil berumur lima tahun lewat dan sambil tertawa dia berkata, "Cinta adalah ayahku, cinta adalah ibuku. Hanya ayah dan ibuku yang mengerti tentang cinta."

Waktu terus berjalan. Orang-orang terus-menerus lewat di dekat kuil. Masing-masing mempunyai pandangannya sendiri-sendiri tentang cinta. Semua menyatakan harapan-harapannya dan mengungkapkan misteri-misteri kehidupannya

Sabtu, 01 Desember 2007

Hasil Monev ICT Jatim

PENDAHULUAN

Laporan hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang berupa kuesioner untuk kegiatan pengadaan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Jejaring Pendidikan Nasional (JARDIKNAS) dan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) yang dikembangkan oleh Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN), Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Republik Indonesia dan dikoordinir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
Dalam kuesioner tersebut tedapat tujuh aspek TIK yang akan dipertimbangkan dalam analisis monev infrastruktur TIK JARDIKNAS, yaitu: awareness (AW), organoware (OW), brainware (BW), hardware (HW), netware (NW), software (SW), dan dataware (DW). Ketujuh aspek TIK ini dikelompokkan menjadi empat grup sebagai point of interest, yaitu: manajemen (M), rencana & pengembangan (R), teknis (T), dan pemanfaatan (P).
Adapun penjelasan mengenai ketujuh aspek TIK adalah sebagai berikut:
1. Awareness (AW), merupakan bentuk kepedulian dari entitas-entitas yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam JARDIKNAS, termasuk lingkungan sekitarnya.
2. Organoware (OW), merupakan sudut pandang organisasi (atau entitas) sebagai satu kesatuan dan komponen-komponen penyusunnya (atau pegawai) tentang JARDIKNAS.
3. Brainware (BW), sumber daya manusia (SDM) yang mendukung pengadaan, operasional, dan pemanfaatan JARDIKNAS.
4. Hardware (HW), perangkat keras yang merupakan penyusun infrastruktur TIK untuk JARDIKNAS.
5. Netware (NW), berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang menyusun sistem jaringan komputer yang menjadi infrastruktur TIK untuk JARDIKNAS.
6. Software (SW), perangkat lunak baik yang berupa infrastruktur maupun aplikasi-aplikasi yang mengisi JARDIKNAS.
7. Dataware (DW), merupakan data atau informasi yang mengisi aplikasi-aplikasi dalam JARDIKNAS yang sesuai dengan pemanfaatannya.
Bentuk-bentuk pertanyaan dalam kuesioner berupa pertanyaan tertutup maupun pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang dapat diukur dan digunakan sebagai masukan ke dalam formulasi analisis monev yang dapat menghasilkan informasi tentang capaian target utama, kendala-kendala yang ada, dan alternatif-alternatif solusi yang akan ditawarkan. Sedangkan pertanyaan terbuka digunakan untuk membantu dalam analisis kualitatif terhadap kendala-kendala yang muncul, alternatif-alternatif solusi, komentar umum, serta hal-hal yang tidak dapat diukur secara kuantitatif tentang JARDIKNAS.

HASIL MONITORING DAN EVALUASI ICT JAWA TIMUR
(Rata-Rata Seluruh Kota / Kabupaten)


I. KONDISI PENGEMBANGAN ICT JARDIKNAS DARI ASPEK MANAJEMEN, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN, PEMANFAATAN SERTA KEMAMPUAN TEKNIS.

A. Pengembangan dan Pemanfaatan ICT untuk bidang Manajemen

Kondisi Pengembangan dan pemanfaatan ICT untuk bidang manajemen banyak digunakan untuk pengolahan data dan peningkatan kemampuan SDM baik berupa pelatihan-pelatihan maupun perekrutan SDM baru dan outsourching. Sedangkan untuk tingkat kepedulian masih belum sepenuhnya dilakukan demikian pula dengan pengembangan perangkat lunak. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan manajemen dalam pengembangan perangkat lunak masih terbatas. Pengolahan data banyak dilakukan secara manual belum menerapkan pembuatan perangkat lunak dalam pengolahan data untuk pengambilan keputusan.



B. Program Perencanaan dan Pengembangan ICT

Kondisi aspek perencanaan dan pengembangan ICT lebih dikonsentrasikan pada pembangunan infrastruktur jejaring di lokasi kantor Dinas antar ruang/bagian berupa LAN maupun hotspot dilokasi tertentu serta konektivitas ke ICT center. Selain itu tingkat kepedulian dalam perencanaan dan pengembangan ICT cukup tinggi sebagai contoh dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain. Sedangkan untuk pengembangan perangkat lunak masih belum signifikan karena lebih banyak melakukan pengolahan secara manual.


C. Pemanfaatan ICT untuk saat ini

Kondisi aspek pemanfaatan ICT lebih banyak digunakan untuk peningkatan SDM dengan melaksanakan pelatihan/workshop untuk pengolahan data, penggunaan ICT dalam sistem organisasi yang telah terbentuk misalnya penggunaan email dan transaksi data, tingkat kepedulian dalam pemanfaatan ICT nampak dalam hal perawatan infrastruktur ICT. Hal ini dikarenakan jenis pekerjaan yang saat ditangani lebih ditekankan pada kegiatan pengembangan SDM dan perawatan peralatan. Sedangkan untuk pemanfaatan aplikasi pengolahan data masih belum bervariatif, masih sangat tergantung dengan pengembangan dari pusat.


D. Kemampuan Teknis Tim ICT Kota/Kabupaten

Kondisi aspek kemampuan teknis lebih terkonsentrasi pada kemampuan pemasangan jejaring yang saat ini menjadi prioritas, kemampuan dan pemahaman infrastruktur ICT dan kemampuan dalam peningkatan kompetensi ICT secara umum serta kemampuan dalam hal pengolahan data. Hal ini sangat erat hubungannya dengan ketersediaan SDM yang menangani jaringan telah tersedia dengan memanfaatkan ICT Center dan mahasiswa PJJ TKJ. Adapun ketersediaan SDM yang menangani perangkat lunak masih sangat terbatas.


II. KONDISI PENGEMBANGAN ICT JARDIKNAS BERDASARKAN PROSENTASE TERTINGGI KAB/KOTA DARI ASPEK MANAJEMEN, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN, PEMANFAATAN SERTA KEMAMPUAN TEKNIS.

Kondisi perkembangan ICT di 38 kab/kota di Jawa Timur sangat beragam, hal ini digambarkan dengan table sebagai berikut :

A. Prosentase Aspek Manajemen pada Penerapan Bidang ICT



Kondisi aspek manajemen berdasarkan prosentase tertinggi adalah Kab. Pacitan, hal ini menunjukkan kab/kota diatas telah menerapkan ICT dalam kegiatan manajemen implementasi ICT

B. Prosentase Pemanfaatan ICT



Kondisi aspek pemanfaatan ICT berdasarkan prosentase tertinggi adalah Kab.Lumajang, hal ini menunjukkan kab/kota diatas telah memanfaatkan ICT dari segi hardware, software, brainware, organoware dan awarness. Data tersebut diatas dapat mewakili daerah yang telah mengoptimalkan peralatan ICT sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.

C. Prosentase Kemampuan Teknis



Kondisi aspek teknis berdasarkan prosentase tertinggi adalah Kota Kediri, hal ini menunjukkan kab/kota diatas telah memiliki kemampuan teknis ICT dalam pengembangan infrastruktur ICT serta dapat mengoptimalkan SDM bidang ICT.

D. Prosentase dalam Perencanaan dan Pengembangan ICT



Kondisi aspek rencana dan pengembangan ICT berdasarkan prosentase tertinggi adalah 8 kabupaten/kota, hal ini telah menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan ICT baik jangka pendek maupun jangka panjang.

KESIMPULAN

Dari hasil analisa monev diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Aspek Manajemen
Dari 38 kab/kota di Jawa Timur hanya 9 kab/kota yang mencapi 50% keatas atau sekitar 24% yang telah memanage implementasi ICT secara optimal

2. Aspek Rencana & Pengembangan
Aspek perencanaan dan pengembangan dari 38 kab/kota di Jawa Timur hanya 8 kab/kota yang mencapi 50% keatas atau sekitar 21% yang telah memiliki program pengembangan di bidang ICT untuk jangka pendek dan jangka panjang

3. Aspek Teknis
Aspek teknis menunjukkan kemampuan SDM dalam menangani ICT baik berupa hardware maupun software dari 38 kab/kota masih relative rendah, hal ini nampak pada prosentase pencapaian tertinggi 52,16% dan hanya 2 kab/kota yang mencapai diatas 50%.

4. Aspek Pemanfaatan
Pemanfaatan ICT cukup signifikan yaitu 42% kab/kota yang mencapai 50% keatas tingkat pemanfaatan. Hal ini dikarenakan adanya kegiatan dari pusat dan propinsi yang mengharuskan daerah untuk menindaklanjuti dengan fasilitas pada ICT.

Kamis, 29 November 2007

Aku di FORNAS


Bahagia banget berkumpul dengan semua bidang Perencanaan dan ICT Center se Indonesia. Berkomitmen membangun ICT Perencanaan. Berkut ini 5 komitmen untuk tahun 2008 :
Komitmen distribusi Jardiknas ke sekolah
Komitmen pemercepatan DAPODIK
Komitmen pengembangan DIGITAL LIBRARY Kota/kab.
Komitmen pengembangan E-LEARNING
Komitmen kerjasama terpadu SMK ICT Center-Disdik Kab/Kota-Disdik Propinsi

Rabu, 28 November 2007

FORNAS Hari ke 2


Bertempat di Universitas Negeri Malang, bersama komunitas ICT Center se Indonesia
Materi yang disampaikan antara lain ...

Selasa, 27 November 2007

FORNAS JARDIKNAS di Malang


FORNAS JARDIKNAS
Forum Nasional Jejaring Pendidikan Nasional (FORNAS JARDIKNAS) 2007 merupakan yang forum nasional pertama yang seiring dengan program pengembangan infrastruktur jaringan skala nasional antar institusi pendidikan di Indonesia (Jejaring Pendidikan Nasional - Jardiknas) yang dimulai sejak tahun 2006 lalu. Infrastruktur Jardiknas saat ini telah mengkoneksikan seluruh institusi pendidikan di tingkat pusat dan daerah. Berkenaan dengan hal tersebut perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi yang terpadu dari seluruh pihak terkait, dalam rangka pemberdayaan infrastruktur Jardiknas sebagai media perluasan akses, peningkatan mutu, serta penguatan tata kelola Pendidikan Nasional berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Acara FORNAS JARDIKNAS direncanakan akan dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun. Pada kesempatan yang pertama ini diselenggarakan di Kota Malang pada tanggal 27 s/d 29 November 2007 dengan tema Integrasi dan Optimalisasi Sistem Informasi Perencanaan Pendidikan Nasional.

Diselenggarakan oleh
Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri
Sekretariat Jenderal
Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia

Bekerjasama dengan
Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia
Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia
Badan Perencanaan Nasional Republik Indonesia
Didukung oleh
Universitas Brawijaya Malang
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Negeri Malang
PPPPTK/VEDC Malang
PT. Telekomunikasi Indonesia, tbk.

Senin, 19 November 2007

Rangkuman Kendala Teknis dan Non Teknis Implementasi Dapodik di SUMUT

A. Proses Penjaringan Data
1. Lambannya pengiriman data oleh sekolah
2. Data yang masuk tidak memenuhi persyarat format
3. Lokasi yang sulit dijangkau

B. Proses Pengolah Data
1. Belum memiliki SDM yang berkualifikasi Teknologi Informasi
2. Memerlukan waktu dalam proses editing data sehubungan dengan data yang tidak berkualitas, tidak sesuai dengan format
3. Tidak mengetahui adanya aplikasi uploader untuk pengiriman data dan aplikasi operator untuk editing data

C. Sistem
1. Beberapa daerah tidak ada tupoksi yang jelas
2. Informasi dari pusat yang disampaikan dalam bentuk workshop di tingkat propinsi sering tidak tersampaikan dikarenakan peserta yang hadir sering berganti dan bukan yang menangani NISN
3. Sustainability tidak terjaga

Rencana Pengembangan Percepatan Dapodik Sumut

A. Proses Penjaringan Data
1. Percepatan penjaringan data ke sekolah, melalui peringatan maupun telpon
2. Saat data diserahkan oleh sekolah hendaknya di periksa dulu kesesuaian formatnya

B. Proses Pengolah Data
1. Memberi bimbingan secara langsung kepada operator di daerah mengenai pengolahan data menggunakan teknologi informasi
2. Memberikan tip dan trik dalam menangani format data yang tidak sesuai
3. Membimbing operator dalam mengoperasikan software uploader maupun software operator

C. Sistem
1. Perlu keterlibatan Dinas Pendidikan Provinsi dalam menjelaskan tupoksi di daerah
2. Dinas Pendidikan Provinsi menindaklanjuti dengan langkah-langkah sebagai berikut :
• Mengirim surat peringatan ke Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota bagi daerah yang perolehan NISN di bawah 50%
• Melakukan monitoring langsung ke 25 kab/kota
• Memberi surat peringatan dengan tembusan ke Bupati/Walikota
• Menghentikan grand dari propinsi

Minggu, 18 November 2007

Anak-anak ku...


ANAK-ANAKMU,bukanlah anak-anakmu.
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri.
Mereka terlahir melalui engkau,tapi bukan dirimu.
Meskipun mereka ada bersamamu,tapi mereka bukan milikmu.
Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu,tapi bukan pikiranmu. Karena mereka memiliki pikiran mereka sendiri.
Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh mereka,tapi bukan jiwa mereka
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok yang tak dapat engkau kunjungi, Meskipun dalam mimpi.
Engkau bisa jadi mereka,tapi jangan coba-coba menjadikan mereka, Seperti engkau.
Karena hidup bukan berjalan mundur.
Dan tidak pula berada di masa lalu.........
(Kahlil Gibran)

Jumat, 16 November 2007

Laporan Minggu III Sumut - 16 November 2007


2.1.21. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjung Balai
Jl. Gaharu No. 3, Tanjung Balai
Telp. 0623 - 92013
Operator : Yacob 081362353473
Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
• Jardiknas berjalan lancar dibawah kendali bagian pendataan
• Bandwidth sempat didistribusikan ke ICT Center SMKN 1 Perikanan tetapi tidak bisa connect lagi
• Ruang ICT masih darurat sambil menunggu gedung dalam proses rehab.
2. DAPODIK
• Perolehan NISN di web 53,09% dari 40.705
• Operator telah mengetahui aplikasi uploader dan operator
• Mengajukan permohonan penghapusan data lama dan akan mengupload data terbaru
• Dikerjakan oleh satu orang

2.1.22. Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kab. Asahan
Jl. Jend, A. Yani, Kompleks SKB Kisaran
Telp. 0623 - 345765
Kasi Data : Jilem
Operator : Rosany 081375437605
Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
• Jardiknas berjalan lancar
• Bandwidth telah didistribusikan ke ICT Center SMKN 2 Kisaran
• Telah memiliki 24 client
2. DAPODIK
• Peroleh NISN diweb 40,34% dari 251.449
• Masih dalam proses pengumpulan dan edit data

Kamis, 15 November 2007

Minggu III Sumut - 15 Nov 2007



Dinas Pendidikan Kab. Mandailing Natal
Jl. Merdeka, Panyambungan
Telp. 0636 - 20871

Penanggungjawab : Parlaungan Harahap 081361164616
Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
• Koneksi Jardiknas lancar, berada di bawah kendali Bagian Dikmen
• Koneksi LAN hanya di bagian dikmen, sedangkanbagian pendataan belum
• Telah memiliki ruang ICT
• Bandwidth telah didistribusikan ke ICT Center SMKN 1 Panyabungan
• Memiliki 1 client mandiri

2. DAPODIK
• Data NISN masih 0%
• Kasi Data tidak mengetahui kegiatan NISN, selama ini dilakukan oleh Pengawas
• Masih dalam proses pengumpulan dan editing data
• Operator tidak mengetahui aplikasi uploader dan operator
• Belum memiliki team work


Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu
Jl. Menara No. 7, Rantau Prapat
Telp. 0624 - 21481, 24962

Kasubdis Bina Program : Heryanto, SE., MM 081376091767
Operator : Irfansyah 081933297165

Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
• Koneksi Jardiknas lancar, dibawah kendali bagian data
• Koneksi LAN di beberapa bagian
• Telah memiliki ruang ICT
• Bandwidth telah didistribusikan ke ICT Center SMKN 1 Rantau Prapat
• Memiliki 20 client

2. DAPODIK
• Perolehan NISN di web 14,65% dari 239.703
• Dalam proses pengumpulan dan editing data
• Operator paham dengan aplikasi uploader dan operator
• Telah memiliki team work yang solid
• Telah menganggarkan dan APBD untuk perawatan Dapodik di tingkat kecamatan
• Lokasi kabupaten sangat luas sehingga kesulitan dalam proses pengumpulan data

Rabu, 14 November 2007

Minggu III Sumut - 14 Nov 2007



Dinas Pendidikan Kota Sibolga
Jl. Tuanku Dorong Hutagalung No. 4, Sibolga
0631 - 22087

Kasubdis Bina Program : Jericó Siahaan 08126265905
Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
• Jardiknas lancar dibawah kendali bagian pendataan
• LAN telah terpasang di beberapa bagian.
• Bandwidth sudah didistribusikan ke ICT Center SMKN 1 Sibolga
• Belum memiliki client
• ICT Center sanggup melaksanakan Pijar
• Telah memiliki ruang ICT

2. DAPODIK
• Perolehan NISN di web 81,51% dari 31.536
• Data dalam proses pengumpulan dan editing serta upload
• Operator telah menguasai aplikasi uploader dan operator
• Kasubdis bina program paham teknologi informasi baik mengenai dapodik maupun pengembangan koneksi wifi
• Memiliki team work yang solid


Dinas Pendidikan Kab.Tapanuli Tengah
Jl. Jenderal Sudirman No. 9, Pandan, Sibolga
Telp. 0631 - 371134, 371865

1. JARDIKNAS
• Jardiknas menggunakan VSAT
• LAN terpasang di ruang ICT dan pendataan
• Memiliki ruang ICT
• Bandwidth telah didistribusikan ICT Center SMK Muhammadiyah 11 Sibuluan
• Memiliki 1 client secara mandiri
• ICT Center sanggup melaksanakan Pijar

2. DAPODIK
• Perolehan NISN di web 31,53% dari 71.678
• Pendataan ditangani Bagian Tata Usaha dan sebagai penanggungjawab Kasubdis Dikluspora
• Belum memiliki team work yang solid
• Operator belum menguasi aplikasi uploader maupun operator
• Masih dalam proses pengumpulan, editing dan upload data

Dinas Pendidikan Kota Padang Sidempuan
Jl. Mesjid Raya Baru No. 3, Padang Sidempuan
Telp. 0634 - 21443

Operator : Juniar 081376414303
Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
• Joneksi Jardiknas lancar dibawah kendali bagian dikmen
• LAN telah disebarkan ke beberapa bagian sejumlah 10 unit
• Telah memiliki ruang ICT
• Bandwidth telah didistribusikan ke ICT Center SMKN 1 Padang Sidempuan
• Belum memiliki client

2. DAPODIK
• Perolehan NISN di web 87,33% dari 57.985
• Data di web sudah baik tetapi itu semua dari hasil pengiriman CD waktu awal
• Operator belum pernah mengetahui aplikasi uploader dan operator
• Masih dalam proses pengumpulan dan editing data
• Telah memiliki team work


Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tapanuli Selatan
Jl. Sutan Soripada Mulia No. 17, Padang Sidempuan
Telp. 0634 - 21203, 21031

Operator : Rivi 085297112985
Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
• Koneksi Jardiknas lancar
• LAN terpasang di bagian pendataan
• Bandwidth belum di share ke ICT Center SMKN 1 Sipirok dikarenakan jarak yang terlalu jauh 30 km dan terhalang oleh tebing
• Belum memiliki ruang ICT sementara include dengan pendataan

2. DAPODIK
• Peroleh NISN di web 4,77% dari 175.671
• Telah memiliki team work yang solid
• Selama ini tidak mengetahui adanya aplikasi uploader maupun operator
• Operator mulai melakukan proses upload
• Kesulitan dalam pengumpulan data karena lokasi sekolah sulit terjangkau di pegunungan
• Belum ada kejelasan tugas krn dana dari pusat tersendat shg untuk turun ke lapagan mengalami kendala dalam hal pembiayaan

Selasa, 13 November 2007

Minggu III Sumut - 13 Nov 2007


Dinas Pendidikan Kab.Humbang Hasundutan
Jl. Datuk sanggul, Siborong-borong, Doloksanggul
Telp. 0633 - 31111

Operator : Nurliza 081375833846

Identifikasi Masalah

1. JARDIKNAS
• Koneksi Jardiknas lancar
• LAN terpasang hanya di bagian pendataan
• Bandwidth sudah didistribusikan ke ICT Center SMKN 1 Dolok Sanggul
• Memiliki 20 client
• Ruang ICT include dengan ruang pendataan

2. DAPODIK
• Data NISN di web 0%
• Tidak berhasil melakukan upload data karena data NPSN yang dimiliki berdasarkan print out beberapa waktu yang lalu tidak sesuai dengan NPSN saat ini
• Tidak mengetahui adanya perubahan NPSN dan tidak pernah membuka web NPSN
• NISN dalam proses editing dan pengumpulan data
• Hanya dikerjakan oleh satu orang operator



Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Toba Samosir
Jl. Pelajar, Balige
Telp. 0632 - 21532, 322100

Operator : Hercules 081362028429

1. JARDIKNAS
• Koneksi Jardiknas lancar berada dibawah kendali bagian pendataan
• Ruang ICT include dengan ruang pendataan
• LAN hanya terpasang di 3 komputer di bagian pendataan
• Bandwidth sudah didistribusikan ke ICT Center SMKN 2 Balige
• Memiliki 20 client tetapi belum terpasang semua
• ICT Center sanggup melaksanakan Pijar

2. DAPODIK
• Data NISN di web 18,6% dari 55.859
• Operator belum pernah mencoba aplikasi uploader maupun operator
• Masih dalam proses pengumpulan dan editing data
• Data yang ada di web NISN adalah data lama oleh karena mengajukan proses penghapusan dan akan diupload data terbaru



Dinas Pendidikan Kab. Tapanuli Utara
Jl. Raja Johanes Hutabarat, Tarutung
Telp. 0633 - 21739

Operator : Rina 081375181461

1. JARDIKNAS
• Jardiknas mengunakan VSAT
• LAN hanya terpasang di bagian pendataan
• Bandwidth sudah didistribusikan ke ICT Center SMKN 1 Siatas Barita
• Memiliki 10 client
• Ruang ICT include dengan ruang pendataan

2. DAPODIK
• Data NISN di web 56,29% dari 83.488
• Pengumpulan data dan informasi keluar dilakukan oleh Bagian Dikmen, entry uploader dilakukan oleh operator di bagian pendataan
• Kendali ada di Kasubdis Dikmen tanpa campur tangan bagian pendataan/kkdatadik.
• Belum memiliki team work yang solid
• Operator telah menguasi aplikasi uploader dan operator

Senin, 12 November 2007

Minggu III Sumut - 12 Nov 2007




Dinas Pendidikan Nasional Kab. Karo
Jl. Veteran No. 54 Telp. 0628-2412 Kabanjahe
Telp. 0628 - 20412

Kasi Data : Ertina Boru Ginting 081375633666
Operator : Ridha 0811656840

Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
• Koneksi Jardiknas lancar, dikendalikan oleh SDM Data di Dinas
• Koneksi LAN hanya di bagian pendataan
• Telah didistribusikan ke ICT Center, yaitu SMKN 1 Kabanjahe
• Belum memiliki client
• Ruang ICT include dengan ruang pendataan

2. DAPODIK
• Perolehan dapodik 89% dari 76.978
• Telah memiliki operator dapodik / tim dapodik
• Sedang memproses pengiriman data melalui uploader
• Baru mengenal aplikasi operator

Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi
Jl. Pandu Kelurahan Bintang Hulu, Sidikalang
Telp. 0627 - 21466

Kasi Data :
Operator : Dewi 085276395833

Identifikasi Masalah:

1. JARDIKNAS
• Koneksi Jardiknas lancar, dikendalikan oleh bidang dikmen
• LAN terpasang di bidang dikmen dan pendataan
• Bandwidth dari dinas pendidikan sedang di share ke ICT Center SMKN 1 Sidikalang, saat ini sedang dibangun tower di dinas melalui APBD
• Tidak memiliki client

2. DAPODIK
• Perolehan Dapodik 50,54% dari 78.841
• Operator telah mengetahui aplikasi uploader maupun operator
• Dikerjakan oleh 1 orang
• Masih dalam proses pengumpulan dan editing data
• Sedang memproses pengiriman data melalui uploader

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak BharatKompleks Perkantoran Salak

Kasi Data : Roni 08126306129

Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
• Jardiknas menggunakan VSAT berada dilokasi kantor lama, belum dipindahkan ke kantor baru
• Belum didistribusikan ke ICT Center

2. DAPODIK
• Data di web NISN 26,25%
• Data masih dalam proses editing dan pengumpulan
• Tidak mengetahui adanya aplikasi uploader maupun operator
• Belum memiliki team work dan kejelasan sistem, hanya dikerjakan oleh satu orang

Sabtu, 10 November 2007

Minggu ke II di SUMUT

SUMUT ON PROGRESS V.2

Dinas Pendidikan Kota Binjai
1. Dapodik
- Dapodik menunjukkan angka 65% dari 65.339. Saat kami berkunjung ternyata perolehan tersebut murni buatan tim dapodik pusat, artinya data dikirim menggunakan CD dan dikerjakan pusat.
- Pejabat dan operator TIDAK mengetahui pengiriman data secara on line melalui uploader maupun webloader dan operator. Ironis memang kota yang berdekatan dengan ibukota propinsi tidak mengetahui perkembangan sistem dapodik. Cukup tercengang juga saat ditunjukkan sistem yang sekarang.

2. Jardiknas - ICT
- Jardiknas VSAT terpasang dan digunakan dengan baik, terbukti LAN di kantor Dinas telah optimal dan distribusi bandwidth ke ICT telah dilakukan
- ICT belum mendistribusikan ke client sebanyak 25.

3. Mahasiswa PJJ TKJ
- Total jumlah mahasiswa PJJ TKJ sebanyak 6 orang, 2 diantaranya di kantor Dinas Pendidikan selebihnya tersebar di SMK ICT dan sekolah lain
- ICT tidak mengetahui dan tidak melaksanakan serta tidak memfasilitasi mahasiswa PJJ TKJ saat masa belajar mandiri

Solusi
1. Menjelaskan secara detail webloader dan membuatkan user password utk operator serta menjelaskan web operator untuk pengajuan dan edit dapodik
2. Mengarahkan ICT Center agar segera menyelesaikan kewajibannya dalam pemasangan peralatan di client ICT
3. Merencanakan mengadakan rapat koordinasi dengan provider untuk pelaksanaan belajar mandiri mahasiswa di ICT Center

Politeknik Negeri Medan
1. Tidak pernah mengadakan koordinasi dengan ICT Center Kab/Kota dalam melaksanakan masa kuliah mandiri mahasiswa sehingga wajar saja apabila ICT Center tidak mengetahui kewajibannya dalam membina mahasiswa PJJ TKJ di daerah masing-masing.
2. Dalam perekrutan mahasiswa baru hanya tergantung dari perekrutan melalui Dinas Pendidikan Provinsi, padahal tupoksi Dinas hanya menyebarkan surat pemberitahuan ke Dinas kab/kota tentang adanya program PJJ TKJ. Polmed tidak berani berinisiatif untuk turun ke lapangan agar informasi ini lebih luas jangkauannya.

Solusi
1. Mengusulkan kepada Polmed untuk mengadakan rapat koordinasi dengan ICT center kab/kota dalam hal pelaksanaan bimbingan di daerah
2. Menyusun teknik rekruitmen mahasiswa baru, misalnya dengan menyebarkan brosur /informasi melalui ICT center serta membuat time schedul mulai dari rapat kordinasi, penyebaran informasi, pendaftaran, tes masuk hingga awal perkuliahan.

Pelatihan Jardiknas
1. Hari pertama materi disampaikan oleh Bp. Budi dan Bp. Suhadi serta tim Telkom
2. Hari kedua materi Jardiknas, Monev, PJJ dan Digital Libarary disampaikan oleh Anastasia; sedangkan materi Dapodik disampaikan oleh Nyoman Rudi
3. Peserta dari 25 kab/kota terdapat 4 yang tidak hadir

Kesan : Kami sedikit memberikan stressing kepada para peserta dikarenakan sebagian besar baru mengetahui adanya kewajiban yang harus dilaksanakan dan diselesaikan sehubungan dengan fasilitas peralatan yang telah terpasang didaerah tapi tidak digunakan/didistrib usikan kepada pihak-pihak yang terkait, masih ada peralatan yang hanya terpasang di ruang kepala dinas ataupun hanya digunakan untuk 1 unit PC, dengan adanya penyampaian kembali tentang program IT ini diharapkan setelah satu tahun berjalan peralatan yang tersimpan sebagai jimat ini dapat digunakan oleh beberapa pihak. Memang ironis ada fasilitas tetapi utk upload data harus mencari warnet.
Selain hal tersebut diatas perlu kerja ekstra keras bagi para operator 'baru' dalam menyelesaikan dapodik karena nampaknya para penanggungjawb dapodik dari blockgrant tahun lalu 'cuci tangan' merasa apa yang menjadi tugasnya sudah selesai padahal data belum maksimal.
Inilah realita kondisi sumut ibaratnya seperti mencari jarum dalam jerami.... tim pendamping harus memasang radar agar solusi yang tidak menyakitkan dapat diterapkan. Harus bermain cantik tentunya....

Sabtu, 03 November 2007

Minggu I di Sumut

SUMATERA UTARA ON PROGRESS V.1

Dinas Pendidikan Kota Medan
Kasi Pendataan Bpk. Sakun
Operator Bpk. Edi

Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
- Belum ada koneksi jardiknas dan tidak berlangganan koneksi internet
- LAN di bagian perencanaan tidak terpasang, jumlah komputer hanya 1 buah plus nantinya ada bantuan dari padati web

2. DAPODIK
- Perolehan dapodik hanya 13%
- Hanya memiliki 1 orang operator
- Proses upload dilakukan di warnet dan bantuan sdm dari propinsi
- Belum semua data terkumpul di Dinas
- Proses pengumpulan data :
- melalui KDC (Kantor Dinas Cabang) untuk SD dan sub rayon untuk SMP SMA SMK menggunakan surat
- sekolah menyerahkan data ke Dinas berbentuk 3 CD (sekolah, kecamatan, dinas kota)

Rencana Pemecahan :
1. JARDIKNAS
- Dengan adanya penambahan titik baru diharapkan membangun LAN dan ruang pendataan yang permanen. (ruang sudah dipersiapkan)

2. DAPODIK
- Lebih gencar melakukan editing dan upload data melalui propinsi
- Pengajuan NPSN melalui email sebanyak 300 sekolah belum diproses
- Metode pengumpulan data dengan mengadakan bimbingan teknis di kantor dinas


Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang
Jl. Karya Asih No. 1, Lubuk Pakam
061 - 7951303

Kasubdis Bina Program Drs.Sofian,, M.Pd
Operator Rini 081376112777

Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
- Koneksi Jardiknas lancar dan sudah didistribusikan di ICT Center SMKN Percut sejauh 30 km
- LAN di bagian perencanaan sudah terpasang, jumlah komputer 3 buah plus 5 unit bantuan dari padati web

2. DAPODIK
- Perolehan dapodik hanya 52%
- Operator 2 orang terdiri dari staff bagian data dan 1 mahasiswa PJJ TKJ
- Proses upload dilakukan di kantor Dinas dan bantuan sdm ICT Center
- Belum semua data terkumpul di Dinas, utamanya MI, MTs dan MA
- Upload data NISN 3 minggu yang lalu masih belum muncul
- Proses pengumpulan data :
- melalui KDC (Kantor Dinas Cabang) untuk SD dan sub rayon untuk SMP SMA SMK menggunakan edaran.
- sekolah menyerahkan data ke Dinas.

Rencana Pemecahan :
1. JARDIKNAS
- Pengusulan dana APBD untuk pengembangan ICT

2. DAPODIK
- Lebih gencar melakukan editing dan upload data baik melalui Dinas maupun ICT Center
- Metode pengumpulan data dengan pemberian warning dan jatuh tempo penyerahan data.


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebing Tinggi
Jl. Balai Kota No. 1 Tebing Tinggi
Telp. 0621 - 21943

Kasubdis Drs.Iwa Sulistio 081361341263
Operator Dedi 081361506032

Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
- Koneksi jardiknas tidak terpasang dikarenakan adanya kerusakan juniper sedangkan pergantian peralatan baru belum berhasil terpasang, sementara menggunakan speedy
- LAN di bagian perencanaan terpasang baik, jumlah komputer hanya 2 buah plus ada bantuan dari padati web
- Telah tersedia ruang ICT

2. DAPODIK
- Perolehan dapodik 92%, sudah semua sekolah tercover, terdapat selisih jumlah sekolah dalam mou dan realita
- Terdapat 2 NPSN ganda yang belum dilakukan penghapusan yaitu 10220190 10220191 10220194 SD Muhammadiyah dan 10220192 10220193 10220195 SD Permata Hati
- Hanya memiliki 1 orang operator outsourching
- Proses pengumpulan data melalui KDC (Kantor Dinas Cabang) untuk SD dan sub rayon untuk SMP SMA SMK menggunakan surat
- Merencanakan mengadakan sosialisasi untuk penjaringan data tahun ajaran baru, khusus untuk SMP dan SMA/K wajib mencantumkan NISN utk siswa baru kecuali siswa yang berasal dari luar daerah Tebing Tinggi.

Rencana Pemecahan
1. JARDIKNAS
- Dengan adanya pelatihan jardiknas di propinsi diharapkan peralatan baru yang akan terpasang nanti akan diimplementasikan secara maksimal

2. DAPODIK
- Melakukan verifikasi data yang sudah terupload ke sekolah
- Pelaksanaan penjaringan data tahun ajaran baru, data siswa mutasi masuk/keluar dan memproses kenaikan kelas siswa

Dinas Pendidikan Kab. Serdang Bedagai
Jl. Negara No. 77 - Firdaus Sei Rampah
Telp. 0621-7007707

Kasi Data : Dharma 0819822785

Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
• Jardiknas menggunakan VSAT
• LAN terpasang di pendataan
• Belum memiliki ruang ICT
• Bandwidth belum didistribusikan ke ICT Center SMK Musda Perbaungan
• Dalam waktu dekat akan pindah lokasi

2. DAPODIK
• Data dari sekolah terhambat dikarenakan keterbatasan sdm dan ketiadaan pc di sekolah, sehingga perubahan perkembangan yang terjadi tidak dapat diikuti dengan baik.
• Koneksi jardiknas dengan vsat, sayangnya kurang dipergunakan dan hanya satu pc yang terkoneksi.
• Jumlah operator yang kurang,
• Data yang diajukan pada mou ternyata belum menyertakan MI, Mts dan MA dengan alasan ketidak tahuan informasi (mungkin kurang jelas). Hari itu juga langsung dikonfirmasikan ke depag.
• Tidak punya mahasiswa d3 tkj
• Listrik sering mati dalam jangka waktu lama (rata-rata 4 jam)

Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar
Jl. Gatot Subroto, Pematang Siantar
Telp. 0623 - 21505

Kasi Data : Ibu Rahmadiana

Identifikasi Masalah :

1. JARDIKNAS
• Koneksi Jardiknas lancar
• Peralatan di ruang Kepala Dinas
• Bagian pendataan tidak mendapat sambungan LAN

2. DAPODIK
• Dapodik di web 98 %. terbaik se sumut.
• Tetapi kenyataannya :
o Penguploadan data kebanyakan dilakukan melalui warnet. Hal ini disebabkan, koneksi jardiknas hanya sampai di ruang kadis saja (1 pc).
o Operator ternyata bukan staf di bagian Program melainkan di bagian keuangan, sehingga tentulah lebih mengutamakan pekerjaannya.Jadi, bagian data meng hire orang untuk membantu,
o tidak mempunyai mahasiswa tkj,
o sisa 2 % kekurangan adalah 3 sekolah dikarenakan NISN belum muncul di web dan 1 sekolah format tidak cocok.
o ada penambahan 2 sekolah baru,

Dinas Pendidikan Kab. Simalungun
Jl. Asahan Km 5,5 Pematang Siantar
Telp. 0622 - 23844

Kasubdis Bina program : Parsaulian Sinaga
Operator :

Identfikasi Masalah :
Dinas Pendidikan dan Pengajaran Simalungun,
ditemui oleh Parsaulian Sinaga (Kasubdis Bina Program)
dan David (operator),Pencapaian hingga 30 oktober adalah 36 %.
Kondisi pemrosesan Dapodik ditangguhkan hingga 2 minggu kedepan karena mengutamakan NUPTK, disamping itu:
1. selama 4 bulan ini sudah 2 kali pindah kantor dan bulan April tahun depan akan pindah lagi sehingga untuk jardiknas perlu penyesuaian lokasi pemasangan dari telkom nanti,
2. operator masih berstatus mahasiswa, sehingga hanya masuk setiap hari kamis dan jumat,
3. dikarenakan luasnya area, dan sulitnya lokasi sekolah-sekolah (ada yang hingga 100 km dari kantor dinas), pengumpulan data mengalami hambatan,
4. kurang jelasnya format yang harus diisi oleh sekolah menyebabkan data yang masuk sangat tidak sesuai dengan format. Kesalahan tanggal, spasi dan lainnya.
5 banyak sekolah yang belum mempunyai pc, sehingga harus mengupahkan untuk pengetikan dan banyak terjadi format yang menggunakan MS Word.
6. pengumpulan data dari sekolah-sekolah sebagian menggunakan disket, sehingga tidak sedikit data yang tidak dapat dibaca.
7. belum mempunyai mahasiswa tkj,
8. hanya ada 1 pc yang dipakai secara bersama, sehingga pemrosesan dapodik hampir-hampir tak terjamah, karena berebut memakai pc dengan bagian lain.
9. pemrosesan data kebanyakan dilakukan operator sewaktu berada di Medan untuk kuliah,
10. untuk membantu proses, kami membantu pengeditan SLTP dan SLTA swasta sambil dikerjakan dalam perjalanan ini.
11. Listrik sering mati.

Politeknik Medan
Pembantu Direktur IV : Sibarani 081361737075

Identifikasi Masalah :

- Belum melaksanakan perekrutan mahasiswa batch 2
- Kurangnya koordinasi dengan ICT Center berkaitan dengan pelaksanaan perkuliahan di sister maupun rekruitmen
- Mengharapkan pencairan dana di awal semester sehingga dalam pelaksanaan perkuliahan lancar
- Tes TOEIC, KKPI dan CCNA belum dilaksanakan dikarenakan adanya info dari pihak tertentu bahwa pelaksanaan tes tersebut tidak boleh memunut biaya, akibatnya para pelaksana tidak berani melaksanakan
- Mengharapkan adanya kuliah on line dari pusat

Rencana Pemecahan:

- Berkoordinasi dengan pusat (P.Zuber) untuk melaporkan dan menyusun rencana perekrutan serta kuota
- Mengadakan pertemuan di Dinas Propinsi Sumut antara Dinas Prov, Provider, ICT Center dan Dinas Kab/Kota membahas :
- Info perekrutan ( jadwal pendaftaran, tes dan pengumuman)
- Teknis pelaksanaan ( penyebaran informasi berupa brosur melalui ICT Center dan Dinas Pendidikan Kab/Kota)
- Strategi pelaksanaan (sistem pelaksanaan rekruitmen)
- Mengkomunikasikan dengan penanggungjawab PJJ di kantor pusat
- Menginformasikan pengalaman provider lain dalam pelaksanaan tes-tes ersebut
- Pusat mulai menjadwal pelaksanaan kuliah on line


ICT Center SMK Percut Kab. Deli Serdang
Kasek Bpk. Jaswar
Ketua ICT Bpk. Usman

- Terkoneksi Jardiknas dari Dinas Pendidikan Kabupaten radius 30 km
- Jumlah client 40, sebagian sudah terpasang dan terkoneksi Jardiknas
- Telah membangun media jardiknas versi YouTube dan Video streaming
- Belum ada kegiatan pelatihan Jardiknas

Rencana pemecahan :
- Koordinasi dengan Bp.Kwarta sehubungan dengan alokasi dana pelatihan
- Koordinasi di tingkat propinsi
- Mendata kab/kota yang siap melaksanakan pelatihan terkait dengan infrastruktur yang ada.

Selasa, 30 Oktober 2007

Hari pertama di Dinas Pendidikan Prov. Sumut

Berikut ini report awal saat menginjangkan kaki di tanah medan :

1. Brainstorming dengan Kasi P2D Dinas Pendidikan Prov.Medan Bp.Fachruddin Effendi Lubis, SE selaku penangung jawab pendataan dan ICT dan Bp.Bonar L Siregar, secara umum kendala di lapangan intinya adalah permasalahan klasik sbb :
a. Dapodik di kab/kota, tidak ada SDM yang menangani dan sering terjadi pergantian personil sehingga selalu memulai dari awal tapi tanpa ada akhir yang happy ending. Belum memiliki "teknik jitu" dalam hal pengumpulan data dari sekolah.
b. Jardiknas di kab/kota, masih merupakan barang wasiat, banyak router yang hanya tersimpan di ruang kepala dinas, banyak yang tidak berani memasang peralatan tersebut dan ada juga yang belum membelanjakan peralatan.
c. Jardiknas di prov, masih menjadi sengketa antar bidang yaitu pmk dan bina program
d. PJJ TKJ masih belum rekruitmen mahasiswa baru tahun ajaran ini

2. Rencana tindakan dari permasalahan
a. Dapodik, selain koordinasi di tingkat prov juga akan segera turun lapangan dengan membuat schedul kegiatan bersama Kasi P2D dan staf
b. Jardiknas di kab/kota, diharapkan dengan adanya peralatan baru sekaligus akan menfixan pemasangan di kab/kota
c. Jardiknas di prov, rencananya akan dibuat 1 ruang khusus ICT & pusat pendataan, sudah di acc kadinas
d. PJJ TKJ masih kurang promosi, informasi hanya sampai di dinas, diharapkan dinas kab/kota lebih mensosialisasikan program ke sekolah.

Selasa, 23 Oktober 2007

Melaksanakan Tugas di Prov Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara.... nun jauh dari tempat tinggalku. Selama 2 bulan kedepan per tangal 25 Okrober 2007 bertugas sebagai tim konsultan ICT. Banyak hal yang harus ditata, fakta menunjukkan perolehan dapodik hanya 27% dari ......

Kamis, 18 Oktober 2007

Pengalaman Sebagai Tim Konsultan ICT Jawa Timur

1. KOTA KEDIRI
2. KOTA PROBOLINGGO
3. KABUPATEN GRESIK
4. KABUPATEN SIDOARJO
5. KABUPATEN JOMBANG
6. KABUPATEN TULUNGAGUNG
7. KOTA SURABAYA

Kamis, 04 Oktober 2007

Kegiatan sebagai Konsultan ICT BPKLN Depdiknas

Sejak akhir bulan Februari 2007, saya tergabung dalam Tim Konsultan ICT Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Departemen Pendidikan Nasional, berkantor pusat di Kompleks Depdiknas Gedung C Lantai 7 Jl.Jendral Sudirman Jakarta. Area kegiatan di wilayah Jawa Timur mliputi Kota Surabaya, Kediri, Probolinggo, Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Jombang dan Tulungagung.
Tujuan dibentuknya tim ini adalah mempercepat terwujudnya penyelenggaraan program ICT di lingkungan Dinas Pendidikan Propinsi, Kab./Kota di seluruh Indonesia, memonitor up dating data NISN, NPSN, NUPTK ditingkat propinsi dan kab/kota, penyelenggaraan Jardiknas di seluruh Indonesia, perencanaan program-program pendidikan, sesuai dengan tuntutan pasar global kebutuhan tenaga kerja yang cerdas dan kompetitif di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional